1
Waktu mentari bangun dari kamar dunia sebelah barat
menguap sambil menghirup segar udara dunia sebelah timur
tersenyum dan menyapa semilir dengan salam khabar
serta doa biar awan tidak menangis
biar bumi rata tidak marah
11
Aku masih dapat melihatmu mentari
bangun dari kamar dunia sebelah barat
kemudian ke sebelah timur
tersenyum menyapa semilir
berdoa biar awan tidak menangis
biar bumi tidak marah
tapi aku?
111
Tanganku tak bisa mengapai langit
untuk menulis diksi cinta, kasih dan sayang di dada rembulan
apatah lagi rindu
lalu kugapai tinta kencana
mencoret diksi-diksi itu di atas dadamu kertas putih
dengan titipan aksara tulisan tangan tetap di dadamu rembulan
tapi cuma lukisan
1V
Lakaran rembulan yang tertitip tulisan tangan
dengan catatan kata cinta, kasih dan sayang
jua rindu di dadanya
kugoyangkan dengan luna
biar indah dengan warna
putih pada rembulan
biru pekat di langit malam
hijau, jingga dan kalas melatari alam
pada pohon bahasa
pada daun kering yang bertaburan
pada bunga yang sudahpun kembang
menunggu masa kelopaknya gugur
V
Aku melihat semuanya
dengan rasa
bersulam firasat violet
kedamaian hijau
kepiluan dan keresahan jingga
ketenangan putih
keasyikan kalas
Foto : `Azimin Daud
`Azimin Daud
09.01.2014
Gedung Ilmu Balai Pustaka
Nama dari satu sejarah
Api dari satu zaman
