Tuesday, May 31, 2011

Puisi Visual : Pabila Awan Menangis







Pabila kepanasan yang dirintih, si DIA Yang Maha Pengasih mendengar ritihan itu, lalu dicurahkan air dari atas sana agar insan yang merintih tidak lagi perit kepanasan tetapi dingin dengan hawa segar pada waktu pagi yang indah nian.








Bumi yang basah lega dan pastinya akan menghasilkan tanah yang subur agar semua tumbuhan hidup untuk bertasbih kepada Allah. Indahnya suasana damai bening pagi di desa tercinta.

Setiap kata ditimbangtara, pasti ada makna bermakna yang tersurat dan tersirat.

Foto : `Azimin Daud

Karya ; `Azimin Daud


No comments:

Post a Comment